Langsung ke konten utama

Unggulan

Grieving? Still?

  Hi!  Seperti biasa aku ingin menulis lagi di blog ini sebagai pelampiasan perasaan dan pemikiran yang kumiliki selama beberapa hari ataupun bulan. Rasanya banyak sekali yang sudah kulalui selama beberapa bulan ini di tahun 2024 yang cukup mengejutkan dan menyenangkan dalam waktu yang sama.  Hari Sabtu kemarin, aku dengan teman-temanku dari perfilman habis nobar dan diskusi bareng mengenai film berjudul "Manchester by the Sea" yang menceritakan bagaimana tokoh utama menghadapi depresinya dan rasa kehilangan yang ia punya setelah insiden tragis yang ia harus lalui. Itu mengingatkanku dengan pengalaman yang pernah kualami selama beberapa tahun yang lalu, terutama bagaimana harus mengahdapi rasa kehilangan yang terlalu lama terhadap orang-orang yang dicintai. Entah itu keluarga ataupun kerabat dekat, beberapa potongan scenenya cukup bikin aku terpikul karena betapa beratnya dan hampa dalam waktu yang sama. Bahkan dengan satu scene yang dikatakan oleh satu tokohnya, "I can&

reading, watching, doing


Pada beberapa hari ini lagi seringkalinya mimpi di luar rumah, dan mungkin tanpa disadari lagi mulai-mulainya ada rasa jenuh di rumah. Mau enggak mau harus stay dan butuh banyak kesabaran juga sampai situasinya udah mereda,





Processed with VSCO with m5 preset




Saat ini juga udah mulai ada perkembangan buat kebiasaan baru sih, walaupun secara atur waktu belum konsisten betul. Setidaknya juga, sudah mulai ada perkembangan kecil. Sempat kepikiran juga mau coba bikin sesuatu kayak halnya bikin kue.





Meskipun sebenernya sampai sekarang belum kesampean.. Yang padahal, ada banyak resep yang mudah tapi malah berakhir keasikan nonton orang-orang yang lagi masak.





Dua bulan ini aku baru menyelesaikan dua buku, salah satunya All the Bright Places. yah.. aku baca itu lagi dan udah lupa juga, kecuali klimaksnya.





Aku baca All the Bright Places karena ingin bernostalgia lagi dan atmosfer yang dibangun dari karakter-karakter dan di suasana kota Indiana, terutama para karakter utama ini Theodore Finch dan juga Violet Markey. Kebawa suasana jalan-jalannya juga sih walaupun ini kedua kalinya aku baca, jadi bisa dibilang cocok untuk TBR pada masa karantina ini, terutama bagi yang mau jalan-jalan tapi di imajinasi aja.





Processed with VSCO with a4 preset




Awal-awalnya aku bingung mau nonton apa pada masa karantina ini, yang padahal masih ada banyak film atau serial tv yang rame. Yang bahkan, watch list nya numpuk.





Pada akhirnya, aku nonton Good Omens adaptasi dari buku Neil Gaiman yang sempat ramai di kalangan tumblr. It was honestly good especially the morals that they show towards the characters and story about humanity, meskipun pada awalnya aku rada ragu-ragu mau nonton serial tv itu bahahaha and honestly, kinda had a crush with David Tennant after I watched it.





Dan itu membuat ku juga semakin ingin baca karya-karya Neil Gaiman yang belum kesampaian sampai saat ini. Walaupun kemungkinan besar aku bakal jadikan TBR untuk bulan ini dan mengisi waktu dalam karantina ini.






Komentar