Langsung ke konten utama

Unggulan

Grieving? Still?

  Hi!  Seperti biasa aku ingin menulis lagi di blog ini sebagai pelampiasan perasaan dan pemikiran yang kumiliki selama beberapa hari ataupun bulan. Rasanya banyak sekali yang sudah kulalui selama beberapa bulan ini di tahun 2024 yang cukup mengejutkan dan menyenangkan dalam waktu yang sama.  Hari Sabtu kemarin, aku dengan teman-temanku dari perfilman habis nobar dan diskusi bareng mengenai film berjudul "Manchester by the Sea" yang menceritakan bagaimana tokoh utama menghadapi depresinya dan rasa kehilangan yang ia punya setelah insiden tragis yang ia harus lalui. Itu mengingatkanku dengan pengalaman yang pernah kualami selama beberapa tahun yang lalu, terutama bagaimana harus mengahdapi rasa kehilangan yang terlalu lama terhadap orang-orang yang dicintai. Entah itu keluarga ataupun kerabat dekat, beberapa potongan scenenya cukup bikin aku terpikul karena betapa beratnya dan hampa dalam waktu yang sama. Bahkan dengan satu scene yang dikatakan oleh satu tokohnya, "I can&

bittersweet on august






Sudah sekitar seminggu pengumuman ujian sudah berlalu, di sisi lain masih ada rasa berat yang melanda tapi mau enggak mau harus menerima hal itu terutama kalau memang bukan takdirnya atau rezekinya.





Gimana sih rasanya setelah perjuangan selama beberapa bulan dan ternyata jadi Gap Year?





Aku yakin seusaha apapun itu akan terbayar dengan hal yang lebih baik dari semua itu di akhir,





Beberapa hari ini lagi aku kepikiran mau ikut lomba, relawan, seminar, atau bahkan kegiatan aktif lainnya walaupun masih dalam situasi seperti ini. Yang bahkan, ingin coba belajar juga soal video editor walaupun pada awalnya aku merasa enggak ingin melakukan sesuatu. Sama sekali enggak.





Bisa dibilang itupun karena masih dibebani hanya oleh realita, tapi alhamdulillah setidaknya sekarang mulai membaik sedikit demi sedikit dan mulai berkegiatan kembali.





"Aku yakin bahwa kamu itu bisa lebih dari itu."





"Semangaaaatt."





"I believe in youuu." Says my two favorite person.





current read




Kebetulan juga, aku lagi baca "Merebut Peran Tuhan oleh Natisa" karena dipinjamkan oleh kakakku dan selamaku baca benar-benar sesuai sama kondisi yang aku alami saat ini, tentang bagaimana kita bisa menyikapi dan menghadapi tujuan yang ingin dicapai dan ujian hidup lainnya.





Mungkin ini sebuah pembelajaran juga untuk orang sepertiku yang terlalu berekspektasi tinggi untuk tujuan sendiri sampai merasakan kekecewaan dahysat karena ekspektasi itu.





Disitulah aku juga mulai mengevaluasi diri, mau itu dari sisi menyikapi terhadap diri sendiri dan hidup atau ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap diri sendiri, walaupun apa yang kita harapkan enggak selalu menjadi kenyataan.





Tapi bukan berarti kenyataan itu selalu buruk kok setiap dibalik ujian akan selalu ada baiknya, dan balik lagi gimana kita bisa menyikapi ujian itu lalu menghadapinya kembali.





Yang bahkan mungkin akan ada kenyataan yang lebih baik dari ekspektasi kita. Meskipun hal yang harus dilakukan sebagai manusia adalah bersabar sambil berusaha dan jangan lupa juga selalu berdoa juga.





Karena berdoa adalah sebuah bagian usaha juga dan coba untuk selalu berprasangka baik sama Yang Maha Kuasa terhadap semua ujian itu, akan selalu ada yang terbaik kok.





Aku berharap pada bulan September ini bisa menjadi bulan yang terbaik untuk mengevaluasi diri menjadi yang sebaik-baiknya.






Komentar

  1. semangaaat naaai selalu ada jalan, selalu banyak kesempatan. Semangaaaat ❤❤

    BalasHapus
  2. Iyaak makasiih bu saraah TAT

    BalasHapus

Posting Komentar