Langsung ke konten utama

Unggulan

Grieving? Still?

  Hi!  Seperti biasa aku ingin menulis lagi di blog ini sebagai pelampiasan perasaan dan pemikiran yang kumiliki selama beberapa hari ataupun bulan. Rasanya banyak sekali yang sudah kulalui selama beberapa bulan ini di tahun 2024 yang cukup mengejutkan dan menyenangkan dalam waktu yang sama.  Hari Sabtu kemarin, aku dengan teman-temanku dari perfilman habis nobar dan diskusi bareng mengenai film berjudul "Manchester by the Sea" yang menceritakan bagaimana tokoh utama menghadapi depresinya dan rasa kehilangan yang ia punya setelah insiden tragis yang ia harus lalui. Itu mengingatkanku dengan pengalaman yang pernah kualami selama beberapa tahun yang lalu, terutama bagaimana harus mengahdapi rasa kehilangan yang terlalu lama terhadap orang-orang yang dicintai. Entah itu keluarga ataupun kerabat dekat, beberapa potongan scenenya cukup bikin aku terpikul karena betapa beratnya dan hampa dalam waktu yang sama. Bahkan dengan satu scene yang dikatakan oleh satu tokohnya, "I can&

It's almost 2021 huh?



Sudah siapkah? Menuju tahun baru? Tak terasa bukan? 

Bahwa waktu itu akan semakin cepat berlalu, selama kamu berjalan di dunia ini tanpa memperhatikan waktumu ketika menjalankan sesuatu yang kau inginkan pada kedepannya.

Perubahan apa saja sih? Yang telah kamu ubah dari awal sampai saat ini? Apa impianmu sudah tercapai? Apa usahamu sangat berarti sesudah menaklukkannya? Mungkin, pada awalnya kamu berharap dengan harapan-harapan kecil itu begitu tinggi bagaikan bintang-bintang kecil yang pada akhirnya menjadi asteroid besar karena impianmu itu menjadi realita terbesar yang harus kau hadapi dalam kehidupanmu.

Permasalahan kecil yang kuhadapi sebelumnya yah.. Terlalu tergesa-gesa tanpa berpikir panjang bagaimana untuk rencana cadangannya, jika hal yang kutujui sebelumnya tak tercapai.

Walaupun sebelumnya hal pertama yang kupersiapkan adalah kepercayaan diri akan terhadap kemampuan sendiri. Yang sekarang entah kemana bagian dari diri itu.

Hari ke hari,

Aku berusaha mulai mencoba untuk menerima dan menghargai diri sendiri terhadap berbagai macam hal dan menerima apa yang harus kuhadapi saat ini atau pada nantinya. Pada awalnya aku sempat terpaku dengan hasil yang akan kuhadapi dibandingkan proses, 

Jadi evaluasi untuk saat ini dan untuk kedepannya, harus berusaha fokus dengan prosesnya. Dan untuk hasil? Terima apa adanya. Pasti Tuhan memberikan yang terbaik selamaku berusaha, disiplin, dan fokus. Begitupun juga berprasangka baik kepada Yang Maha Kuasa.


 



Komentar