Langsung ke konten utama

Unggulan

Grieving? Still?

  Hi!  Seperti biasa aku ingin menulis lagi di blog ini sebagai pelampiasan perasaan dan pemikiran yang kumiliki selama beberapa hari ataupun bulan. Rasanya banyak sekali yang sudah kulalui selama beberapa bulan ini di tahun 2024 yang cukup mengejutkan dan menyenangkan dalam waktu yang sama.  Hari Sabtu kemarin, aku dengan teman-temanku dari perfilman habis nobar dan diskusi bareng mengenai film berjudul "Manchester by the Sea" yang menceritakan bagaimana tokoh utama menghadapi depresinya dan rasa kehilangan yang ia punya setelah insiden tragis yang ia harus lalui. Itu mengingatkanku dengan pengalaman yang pernah kualami selama beberapa tahun yang lalu, terutama bagaimana harus mengahdapi rasa kehilangan yang terlalu lama terhadap orang-orang yang dicintai. Entah itu keluarga ataupun kerabat dekat, beberapa potongan scenenya cukup bikin aku terpikul karena betapa beratnya dan hampa dalam waktu yang sama. Bahkan dengan satu scene yang dikatakan oleh satu tokohnya, "I can&

Reconnecting Myself


taken by my best bud but also best partner 

It's been really while isn't it?

Terakhir kalinya aku menulis di sini itu, sudah setahun yang lalu. terkadang aku masih terheran-heran sama diri sendiri kalau sudah mencapai puncak sekarang.

Di mana aku sudah memasuki kehidupan baru dan lingkungan baru, begitupun juga sudah menemukan spot nyaman di lingkungan baru saat ini. Aku merasa sangat bersyukur dengan pencapaian yang kudapatkan saat ini, walaupun terkadang masih ada rasa terombang ambing dengan rasa labil atau kebingungan. Entah itu karena sempat ada rasa kultur syok atau bagaimana, rasanya campur aduk dengan pilihan yang kupegang sampai sekarang.

Perbedaan begitu pesat yang sekarang aku alami benar-benar terasa asing, well I guess.. that's how life goes like right? 

Apakah aku memilih pilihan hidup yang tepat?

Sampai-sampai aku lupa dengan kegiatan yang kusuka sejak kecil, begitupun juga dengan kegiatan yang biasa kulakukan sehari-hari. Sometimes I feel like my inner child wants to reconnect with some usual habits, whether is eating sweets, making a scrapbook, or any kinds of things that is very childlike.

Mungkin aku sudah berada di tahap di mana realita lebih mendominasi dibandingkan imajinasi sebagai pelarian sementara dari realita. Gosh I really miss that, I miss making up things like stories, movies, and others. So I can disconnected from the reality like just a couple minutes or more.





Komentar

Posting Komentar